
6 Pilihan Street Food di Menteng yang Bersih, Enak, dan Hemat
Cek street food Menteng yang nggak bikin sakit perut, nih!
Setelah berprofesi seharian, kau mungkin capek dan lapar. Ingin makan di luar, tapi kini tanggal tua dan makan di mal tentunya mahal.
Ingin makan di kaki lima, keder memilih daerah yang bukan cuma enak, tapi juga bersih. Nggak mau juga, kan, makanan murah, tapi kesudahannya bahkan sakit perut. Amit-amit!
6 Street Food di Menteng yang Bikin Lidah, Perut, dan Dompet Happy
Nggak perlu keder lagi, kau dapat cek rekomendasi street food di Menteng berikut ini yang braxtonatlakenorman.com sudah dipilih dan dites sendiri oleh Rukita. Dijamin, semuanya enak dan bersih, aman untuk perut. Cek, yuk!
1. Bubur Cikini H.R. Suleman
Bubur ayam Cikini sudah familiar dari lama sebab rasanya yang enak. Tambahan telur ayam kampung mentah di bubur membuatnya terasa kian gurih.
Letaknya berada tidak jauh dari Stasiun Cikini, dan umumnya ramai jam makan malam. Tapi jangan cemas, bubur Cikini ini mempunyai tiga lantai khusus untuk daerah duduk pengunjung.
Selain bubur, street food di Menteng yang satu ini juga mempunyai pilihan makanan lain seperti martabak dan nasi goreng, lho.
2. Kawasan masakan Menteng, Jalan HOS. Cokroaminoto
Jikalau kau mau street food dengan macam makanan yang lebih banyak lagi, coba datang ke Kawasan Kuliner Menteng di Jalan HOS. Cokroaminoto, ideal di samping hotel Ibis Budget Menteng.
Di sini, kau dapat menemukan banyak pilihan makanan. Mulai dari sate ayam, rujak, nasi uduk, mie ayam dan lainnya, kau tidak akan pernah bosan makan disini.
Baca Juga : Tempat Makan Siang di Bandung yang Menggugah Selera
Rata-rata pedagang di sini sendiri berjualan dari pukul 4 sore hingga pukul 2 pagi, jadi apabila semestinya lembur di kantor, kau tahu semestinya ke mana, kan?
3. Nasi Goreng Kambing Kebon Sirih
Layak namanya, nasi goreng ini terletak di Jalan Kebon Sirih.
Jikalau kau makan nasi goreng di sini, siap-siap dengan porsinya yang besar dan dilengkapi oleh potongan daging kambing yang gurih. Dijamin kenyang apabila makan nasi goreng yang satu ini.
Nasi gorengnya aja nggak cukup? Jangan cemas, kau dapat pesan sate kambing untuk pendamping nasi goreng kau! Komplet, kan?
4. Kuliner Sabang
Kuliner Sabang ini mirip-mirip dengan Kawasan Kuliner Menteng.
Dengan pedagang street food yang memenuhi sepanjang Jalan Sabang, kau dapat memilih bermacam macam makanan seperti sate, ayam goreng, pecel lele, dan masih banyak pilihan lainnya di daerah ini.
Rata-rata pedagang di sini berjualan hingga pukul 3 pagi, jadi nggak perlu takut kehabisan apabila kau semestinya lembur dan baru pulang malam dari kantor.
5. Kuliner Mesjid Sunda Kelapa
Satu lagi daerah street food di Menteng yang menyediakan bermacam macam pilihan makanan.
Mulai dari yang ringan seperti tahu gejrot dan bakso hingga sate padang dan nasi goreng, seluruh ada di Kuliner Mesjid Sunda Kelapa. Dan pastinya, dengan harga relatif murah dan lokasi yang bersih.
Selain itu, di bulan Ramadan, area masakan ini dipenuhi oleh makanan yang cocok untuk hidangan buka puasa. Kau dapat berburu takjil di sini sehabis kerja!
6. Martabak Pecenongan 65A
Makan martabak memang nggak pernah salah. Apalagi pulang kantor setelah seharian kerja, rasanya enak sekali.
Jikalau mampir ke wilayah masakan Pecenongan, kau akan disambut dengan bermacam macam pilihan makanan enak, tapi Martabak Pecenongan 65A ini tidak boleh kau lewatkan.
Jangan lupa cicipi martabak Toblerone yang tebal, terasa amat enak dengan mentega Wisjman, membuat kau segar lagi sehabis seharian berprofesi.
Cari Hunian Selangkah ke Cafe dan Cafe Hits Menteng? Lebih Bagus di Rukita!
Ingin dapat kembali untuk beristirahat dengan nyaman setelah menikmati bermacam macam pilihan street food Menteng? Saatnya memilih untuk tinggal di unit coliving Rukita yang terletak tidak jauh dari pilihan street food ini.
Dengan layanan komplit dan hospitality yang unggul, kau akan mendapatkan fasilitas superlengkap di Rukita. Selain itu, juga terdapat komunitas Rukita yang memungkinkan kau untuk saling berinteraksi, berbagi pengalaman, dan membangun hubungan erat. Kau seakan menemukan keluarga kedua, deh.